Akibat Perubahan Cuaca, Beruang di Amerika Lebih Pilih Makan Berry Dibanding Salmon

Sekumpulan beruang cokelat atau grizzly bear di Amerika Utara biasanya lahap makan salmon. Tapi mereka kini lebih doyan makan elderberry akibat perubahan cuaca.

Telegraph (28/8) melaporkan di awal-awal musim panas grizzly bear biasanya melahap salmon segar. Baru pada musim selanjutnya di akhir Agustus dan September mereka makan elderberry. Tapi kini semua berbeda akibat perubahan cuaca.

Pasalnya buah berry jadi lebih cepat matang dari biasanya. Di saat yang sama aliran sungai di Pulau Kodiak, Alaska dipenuhi salmon. “Apa yang Anda lihat adalah jadwal yang acak,” ujar ahli biologi dari Oregon State University, William Deacy.

Foto: Istimewa

Baca Juga: Beruang Mati Overdosis Cokelat, New Hampshire akan Larang Umpan Cokelat untuk Beruang

Ia mengibaratkan fenomena ini seperti menu sarapan dan makan siang yang disajikan bersamaan. “Lalu pada makan malam, Anda tak punya apa-apa. Anda harus memilih antara sarapan dan makan siang karena di waktu ini sajalah Anda bisa makan banyak,” lanjut Deacy.

Sebuah penelitian menemukan selama musim panas tak biasa tahun 2014, beruang-beruang yang tadinya memburu 75% salmon di sungai kini tak terlihat di dekat aliran air. Sebaliknya, banyak beruang ada di bukit melahap berry.

Meski tergolong menyehatkan, asupan berry untuk beruang kurang pas. Pasalnya berry hanya mengandung sedikit protein sehingga hanya butuh sedikit energi untuk dipecah. Akibatnya berat badan beruang naik dengan cepat.

Baca Juga: Mau Coba Ramen Bertopping Daging Beruang Asal Jepang Ini?

Foto: Istimewa

Ahli biologi memperingatkan perubahan cuaca bumi yang lebih panas adalah sebab dibalik perilaku tak biasa beruang. Hal ini nantinya akan berdampak pada seluruh ekosistem.

Para peneliti menemukan hutan-hutan di dekat sungai rusak karena tak ada lagi sisa tulang ikan bekas beruang makan di sekitarnya. Padahal tulang ikan ini berfungsi memperkaya tanah di sekitarnya.

“Beruang beralih dari makan salmon ke elderberry sehingga mengganggu hubungan ekologi yang biasanya menyuburkan ekosistem terestrial. Juga menyebabkan tingkat kematian salmon yang tinggi,” ujar studi.

Jika pola ini terus terlangsung, matangnya elderberry akan tumpang tindih dengan salmon di tahun 2070. Penelitian ini dipublikasikan di Proceedings of the National Academy of Sciences.

(odi/adr)