Ngapain sih pakai asuransi perjalanan segala. Kan tiket pesawat malah jadi lebih mahal.
Masih berpikiran kayak gitu? Mungkin kini saatnya mencari pencerahan tentang betapa pentingnya asuransi perjalanan.
Di Indonesia, asuransi perjalanan memang gak begitu populer. Kalah populer dibanding asuransi kendaraan atau asuransi kesehatan pastinya.
Padahal manfaat asuransi ini sama besarnya dengan layanan asuransi lainnya. Mungkin salah satu penyebabnya kurang populer adalah masyarakat belum tahu apa aja sih yang dilindungi dalam asuransi perjalanan.
Untuk itu, kita akan bedah bersama apa itu asuransi perjalanan dan manfaat yang bisa kita ambil jika menggunakannya.
Apa Itu Asuransi Perjalanan
Secara singkat, asuransi perjalanan adalah layanan asuransi yang ditawarkan ketika kita hendak menempuh perjalanan, terutama via pesawat. Fungsinya adalah mengantisipasi risiko yang mungkin muncul dalam perjalanan.

Perbedaan asuransi perjalanan dengan asuransi lainnya yang paling mencolok adalah durasi perlindungan risiko. Durasi perlindungan asuransi perjalanan lebih pendek.
Umumnya, asuransi perjalanan melindungi penggunanya selama perjalanan. Jadi, perlindungan berlaku sejak memulai hingga mengakhiri perjalanan. Saat jatuh sakit di tujuan perjalanan, misalnya, bisa ter-cover asuransi perjalanan, sesuai dengan polis.
[Baca: Kenali Jenis Asuransi Kesehatan Dan Metodenya Biar Ga Bingung Waktu Klaim]
Asuransi ini ditawarkan oleh perusahaan asuransi umum. Kita bisa membelinya langsung ke perusahaan itu atau lewat agen/penyedia perjalanan. Biasanya, premi akan lebih murah jika kita beli langsung dari perusahaan tersebut.
Kita bisa memilih durasi berlaku asuransi tersebut, bisa per perjalanan, per bulan, atau per tahun. Jika bakal sering bolak-balik ke tempat tujuan atau lama di tempat tujuan, sebaiknya pakai yang per bulan atau per tahun.
Sebab, harga premi akan lebih murah. Selain itu, gak perlu repot mesti wara-wiri ngurus asuransi perjalanan ketika akan berangkat.
Yang juga mesti dicatat, asuransi ini bisa melindungi seluruh keluarga sekaligus jika bepergian bareng. Namun pemegang polis utama hanya satu orang.
Apa Saja yang Dilindungi
Ini kudu disimak baik-baik. Risiko yang dilindungi oleh asuransi perjalanan antara lain:
1. Kecelakaan
Jika terjadi kecelakaan dalam perjalanan, ada uang pertanggungan yang bisa dicairkan dari asuransi perjalanan. Umumnya, uang tersebut bisa diklaim hanya jika kecelakaan berakibat kematian, menderita cacat permanen, atau lumpuh total.
2. Berobat
Saat jatuh sakit dalam perjalanan dan perlu segera berobat, biayanya bakal ditanggung asuransi perjalanan. Ini tentunya sangat berguna, terutama saat dibutuhkan pengobatan darurat dengan biaya mahal.
3. Kehilangan barang
Barang bisa saja hilang akibat dicuri dalam perjalanan. Asuransi perjalanan akan menanggung risiko kehilangan barang tersebut. Ini termasuk kehilangan serta kerusakan barang dalam bagasi saat di bandara.
4. Pemulangan jenazah
Jenazah mestinya dipulangkan saat meninggal dalam perjalanan. Ongkosnya akan ditanggung asuransi tersebut. Biasanya ada pilihan penguburan atau kremasi di lokasi kematian yang ditawarkan, tapi dengan ongkos dibayar asuransi.
5. Keterlambatan bagasi
Umumnya, asuransi memberikan uang pertanggungan ketika bagasi terlambat datang lebih dari 12 jam.
6. Seputar perjalanan
Uang pertanggungan juga bisa cair saat terjadi delay alias penundaan perjalanan lebih dari 12 jam. Hangusnya uang muka akibat hal-hal di luar kuasa pemegang juga diproteksi.
7. Kebakaran rumah
Rumah yang kosong ditinggal selama perjalanan berisiko mengalami kebakaran. Jika ada asuransi perjalanan, risiko itu akan ditanggung.
Layanan asuransi perjalanan yang ditawarkan tiap perusahaan umumnya serupa. Namun tetap harus dibandingkan satu sama lain untuk mendapatkan yang terbaik, termasuk cara klaim uang pertanggungannya.
Asuransi perjalanan Simasnet dari PT Asuransi Sinar Mas, misalnya. Bisa dilihat manfaat yang ditawarkan apa saja untuk disesuaikan dengan kebutuhan.
Memang, saat ini perjalanan domestik gak mewajibkan asuransi perjalanan. Tapi jika ingin bepergian ke luar negeri, khusunya ke Eropa dengan visa Schengen, asuransi perjalanan diwajibkan.
[Baca: Asuransi Perjalanan Syarat Visa Schengen, Mana yang Teraik?]
Melihat banyaknya manfaat seperti disebutkan di atas, mungkin sudah saatnya asuransi perjalanan diwajibkan untuk semua tujuan perjalanan. Toh, biaya preminya gak sampai nguras kantong kok. Apalagi jika dibandingkan dengan manfaat yang ditawarkan.
Namun, selagi belum ada kewajiban tersebut, gak ada salahnya kita memakai asuransi perjalanan itu demi perlindungan diri dan tentunya keluarga.
[Baca: Jangan Takut Sama Asuransi, Perluas Wawasan Kamu Tentang Asuransi Kesehatan Terbaik di Portal Ini]