Pare merupakan sayuran yang sering dihindari karena pare mempunyai rasa pahit yang sangat kuat. Namun di balik rasanya yang pahit pare memiliki khasiat yang begitu baik untuk kesehatan. Salah satu khasiat yaitu dapat membantu mengatasi kanker payudara.
kanker payudara merupakan salah satu kanker ganas. Selain itu, faktor usia juga berpengaruh pada pembentukan sel kanker payudara. Semakin tua seorang wanita, semakin tinggi risikonya terhadap kanker ini. Tercatat, 80 persen penderita kanker payudara adalah wanita berusia di atas 50 tahun dan telah mengalami menopause.
Menurut hasil studi yang telah dilakukan oleh ikatan dokter di amerika serikat pada tahun 2010 bahwa 1 dari 9 wanita rentan akan terkena kanker payudara. Bahkan angka kenaikan kanker payudara dapat meningkat sekitar 10% per tahunnya. 95% kanker payudara menyerang bukan di karenakan faktor keturunan sedangkan yang di sebabkan oleh faktor genetik hanyalah 5%.
Kanker payudara sendiri dapat disebabkan oleh antara lain ialah tidak menikah, pertama kali haid di bawah usia 12 tahun, tidak menyusui, dan pernah terkena tumor ovarium. Penyakit ini dapat disebabkan oleh pertumbuhan yang tidak dapat terkendali dari sel payudara yang bisa berasal dari lemak , sel kelenjar maupun sel susu.
Pada tahap awal biasanya penderita kanker tidak merasakan sakit atau tidak ada tanda-tandanya sama sekali. Namun, ketika tumor semakin membesar, maka akan muncul gejala-gejala seperti benjolan pada payudara yang tidak hilang atau permanen, perubahan ukuran dan bentuk payudara, kerutan pada kulit payudara dan keluarnya cairan dari payudara. pada biasanya keluar cairan berupa darah atau nanah dan ada pembengkakan pada puting susu. Jika gejala-gejala ini sudah dialami, itu berarti kanker sudah menyebar pada organ tubuh seperti ke tulang, paru-paru, hati dan otak.
Dokter Denni J. Purwanto, SpB (K) Onk, Dokter Bedah Kanker mengatakan bahwa peluang kesembuhan pada pasien yang mengidap penyakit kanker payudara tergantung pada tingkat atau stadium. Misalkan untuk pengidap kanker stadium 1 sekitar 90%, sedangkan stadium 2 sekitar 70-80%, dan stadium 3 sekitar 40-50%.
Untuk mencegah kanker payudara maka dilakukan dengan mengurangi zat-zat yang bersifat karsinogen dimana zat tersebut dapat menimbulkan kanker seperti polusi udara, rokok, zat-zat pengawet, dioksin dan juga pestisida.
Bagi pengidap kanker payudara, sebaiknya mengonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan. Yang paling yaitu sayuran yang berwarna hijau misalkan brokoli, pare, buncis dan buah-buahan yang mengandung banyak serat seperti apel, pisang, melon dan pir.
Namun, dari semua bahan dan sayuran sangat dianjurkan untuk mengonsumsi sayur pare. Mengapa? dikarenakan di dalam sayuran pare terkandung zat lesichin. Dimana zat tersebut berguna untuk mengaktifkan kerja kekebalan tubuh untuk melawan sel kanker. Oleh karena itu, dianjurkan dalam sehari mengonsumsi sayur pare sebanyak 300 gram.
Menurut Triyani Kresnawan, DCN, Mkes, Ahli Gizi bahwa sayur pare dapat diolah menjadi oseng pare, pare kukus dan sup pare. Namun, dalam proses memasak, sebaiknya anda mengganti beberapa bahan misalnya menggunakan olive oil sebagai pengganti minyak kelapa sawit. Hal ini dikarena olive oil mengandung lemak omega-3 yang sangat berpotensial untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu, didalam mengolah sayur pare dapat ditambahkan bawang putih, di karenakan didalam bawang putih terdapat kandungan vitamin A, B, C, kalsium, potasium, besi, karoten dan senelium yang terdapat di dalam bawang putih dapat membantu mencegah pertumbuhan sel-sel kanker.
Selain mengonsumsi pare secara rutin, seorang pengidap kanker juga harus mengkonsumsi makanan makanan alami yang segar, tinggi serat, tanpa pengawet, bergizi, tanpa pewarna, tanpa pengawet, dan juga insektisida.
kamu juga
bisa menulis karyamu di vebma,dibaca jutaan pengunjung,dan bisa menghasilkan juta
rupiah setiap bulannya,