Kata Tsamara Amany Tentang Perempuan dan Berani Berpendapat

170 views
Jakarta - Tsamara Amany mungkin sudah tak asing lagi bagi sebagian masyarakat Indonesia. Namanya melambung sejak dirinya berani mengemukakan pendapat dan perasaannya secara lugas dalam mengkritik Fahri Hamzah, Wakil Ketua DPR yang kerap memojokkan KPK. Sehingga tak ayal jika Tsamara menjadi salah satu tokoh inspiratif perempuan yang berani dalam bersuara dan berargumen.

Menurut dara cantik berusia 21 tahun ini, setiap perempuan tentunya harus berani berpendapat agar suara dan hak-haknya didengar. Sammy, sapaan akrab Tsamara juga mengungkapkan untuk berani berpendapat itu harus dilandaskan dengan kepercayaan dan yakin pada diri sendiri terlebih dahulu.

“Perempuan harus punya kesadaran dulu dalam mindset yang bahwa mereka tidak inferior dari laki-laki. Mereka sama. Sama pintarnya,” kata Sammy di markas Detikcom, Tendean, Jakarta Selatan, Selatan (18/7/2017).

Foto: Dikhy Sasra

Mahasiswi yang juga ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bidang eksternai ini juga mengungkapkan bahwa perempuan adalah pendidik generasi penerus bangsa. Untuk mendidik cikal bakal generasi penerus bangsa yang baik itu dimulai dengan keberanian perempuan dalam berbicara dan menyuarakan pendapatnya.

“Kalau nggak ada perempuan di negara ini maka penerus bangsa siapa yang mendidik?,” ucapnya.

Menurut Sammy rasa percaya diri dan yakin pada diri setiap perempuan adalah sesuatu yang harus ditingkatkan. Hal tersebut bertujuan agar ke depannya perempuan yang berperan sebagai pendidik generasi bangsa bisa lebih berani berpendapat, sehingga dapat menelurkan generasi cerdas dan berintegritas.

“Nah karena kita pendidik generasi penerus bangsa maka kita harus berani mengemukakan pendapat-pendapat kita agar penerus bangsa kita nanti adalah orang-orang yang punya pikiran toleran dan orang-orang yang punya integritas,” jelas Sammy. (agm/agm)

Sumber Berita

قالب وردپرس

author
Media Online yang menyediakan Berita serta Liputan yang Akurat dan Fakta secara Cepat

Related Post

Leave a reply