“Ya pasti nyesel, jadi kalau ke Jakarta saya selalu tidur di rumah (red: ibunda). Ya lucu juga, kadang saya sibuk kalau di Jakarta latihan (red: musik) dari pagi sampai sore. Mami itu selalu (red: bukan memaksa) cuma pasti makan siang bareng di rumah,” ujar Indra saat ditemui di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (28/6).
Penyesalan sering kali datang ketika dirinya jauh dari sang ibu. Terlebih lagi ia merupakan anak bungsu, yang kerap mendapat kasih sayang dari almarhumah.
“Jadi kalau latihan saya pagi, siangnya balik dulu ke rumah. Mami selalu minta pulang pas makan siang, minta ditemenin makan,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, kedekatannya dengan ibunda, Nien Lesmana, menjadi alasannya mengapa ayah dari Eva Celia ini masih belum dapat merelakan kepergian ibunya di umur 88 tahun.
“Mami selalu mendampingi aku saat waktu kecil. Manggung, umur 10 atau umur 11 waktu masih bisa main piano, mami memang selalu mendampingi. Mami selalu mastiin aku pakai baju rapi,” jelasnya.
Nien Lesmana meninggal dunia di usia 88 tahun dikarenakan kondisi fisiknya yang tengah renta. Ia meninggal di kediamannya setelah dokter pribadi memeriksanya.
(vep/mah)