Mentega berbahaya? Baca penjelasannya yuk!

19 views

Mentega adalah makanan yang mengandung lemak jenuh yang terbuat dari lemak hewan. Mengonsumsi mentega secara berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh, sehingga berpeluang besar berisiko penyakit diabetes, stroke, dan serangan jantung. Mentega ini termasuk bahan makanan yang sangat populer di Indonesia, bahan ini sering dijumpai dan digunakan dalam berbagai makanan sehari-hari, mulai dari bahan campuran roti, pengganti minyak goreng, hingga penyedap beragam masakan.

Seperti dikutip dari laman Alodokter.com, bahwa terdapat studi yang menyebutkan lemak jenuh tidak terkait langsung dengan penyakit diabetes, stroke dan serangan jantung. Akan tetapi, tetap disarankan untuk membatasi konsumsi mentega sebab bahan makanan tersebut berpotensi meningkatkan kadar kolesterol karena kandungan lemak jenuh di dalamnya.

Baca Juga:

Sudah Tau Belum Manfaat Konsumsi Air Tebu? Yuk Cek Disini

Alergi Baru Muncul Setelah Dewasa? Yuk Cari Tahu Penyebab, Makanan Pencetus Alergi Dan Penanganannya Disini

Pengertian, Jenis dan Gejalanya, Dampak , Penyebab dan Pantangan Makanan serta Pencegahan Penyakit Asma

Umumnya, lemak jenuh terdapat pada makanan yang berasal dari hewan, seperti daging merah, daging unggas, ikan, keju, dan susu. Dan kadarnya pun berbeda-beda. Lemak jenuh pada daging merah lebih tinggi daripada unggas dan ikan. Lemak jenuh juga terdapat pada makanan yang berasal dari tanaman, contohnya lemak cokelat atau kakao. Pun dengan minyak sayur yang biasa digunakan di daerah tropis, seperti minyak sawit dan minyak kelapa.

Pada suhu ruangan, lemak jenuh berbentuk padat dan biasa disebut sebagai lemak padat. Bahan inilah yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

Baca Juga:

Stop Musuhi Garam! Konsumsi Garam memberi “Hadiah” untuk Kesehatan

Luka Bakar Karena Sinar Matahari? Pakai saja Buah Semangka

Kebanyakan orang seringkali berusaha mengurangi konsumsi lemak jenuh dengan menggantinya menjadi karbohidrat olahan yang kurang sehat, seperti roti putih. Sudah barang tentu hasilnya tidak akan lebih baik karena karbohidrat olahan yang tidak sehat juga berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

Disarankan agar menggantinya dengan makanan yang lebih sehat, yaitu buah-buahan, sayur-sayuran, dan karbohidrat yang berkualitas tinggi seperti sereal utuh (whole grain). Untuk minyak goreng dan mentega, dapat diganti dengan minyak jagung atau minyak kedelai.

Dengan penjelasan mengenai bahaya mentega yang banyak mengandung lemak jenuh, mulailah untuk membatasi konsumsinya. Ditambah jika memiliki kondisi kesehatan khusus, sebaiknya berkonsultasi ke dokter untuk jumlah konsumsi mentega yang diperbolehkan.

Baca Juga:

Contoh Menu Diet Ketogenik dalam Seminggu, Camilan Ketogenik dan Tips Makan Di Luar Saat Diet Ketogenik

Sebelum Diet Keto, Yuks Baca Dulu Panduan Lengkapnya !

Penting untuk diketahui ! Berapa Lama Diet Keto Sebaiknya Dilakukan

Yuk ketahui Pertanyaan dan Jawaban yang Diajukan tentang Diet Keto

kamu juga
bisa menulis karyamu di vebma,dibaca jutaan pengunjung,dan bisa menghasilkan juta
rupiah setiap bulannya,


Sumber Berita

قالب وردپرس

author
Media Online yang menyediakan Berita serta Liputan yang Akurat dan Fakta secara Cepat

Related Post

Leave a reply