Sejak sore, Potterhead yang sebagian besar dihadiri oleh Komunitas Indo Harry Potter sudah mengenakan kostum yang bertemakan ‘Fantastic Beasts’. Ada juga yang berpakaian seperti karakter-karakter dalam buku-buku Harry Potter karangan J.K Rowling tersebut.
Tepat pukul 18.15 WIB, ‘Harry Potter Book Night’ dimulai di Kinokuniya Bookstore Plaza Senayan Jakarta. Ornamen, cemilan, sampai photobooth mengisi toko buku yang berada di pusat Jakarta tersebut. Layaknya murid-murid sekolah, acara dimulai dengan nyanyian Mars Hogwarts.
Dilanjutkan dengan selebrasi peluncuran buku Harry Potter ke-7 versi sampul dan bahasa Indonesia yang berjudul ‘Harry Potter dan Relikui Kematian’. Ilustrator dari ketujuh seri Indonesia, Nicholas F. Chandrawienata, Editor Fiksi Gramedia Pustaka Utama Diniarty Pandia sampai perwakilan Komunitas Indo Harry Potter pun turut hadir.
Salah seorang pengunjung asal Tangerang Selatan, Ratri, rela datang jauh-jauh untuk menghadiri event tersebut. “Dari tahun 2016, saya rutin ikut kopdar atau event-event Komunitas Indo Harry Potter, karena saya ngefans banget dengan Harry Potter,” ujarnya kepada detikHOT, Kamis (1/2/2018).
![]() |
Sama halnya dengan Tokine Yamada, perempuan berusia 28 tahun yang kerap mengenakan costume player (cosplay) dalam setiap acara. Di ‘Harry Potter Book Night’ Jakarta dia menjadi Luna Lovegood.
Mengenakan wig berwarna pirang dan segala ornamen nyentrik Luna di penampilannya, dia mendapatkan juara harapan 2 dalam lomba cosplay kali ini. “Saya suka sekali dengan Luna, karakternya unik, pendiam, dan punya sense tersendiri,” katanya.
‘Harry Potter Book Night’ adalah selebrasi tahunan yang dimulai pada 2015 oleh Penerbit Bloomsbury Inggris. Tempat penyelengaraan acara tahunan di seluruh dunia itu beragam, ada yang di toko buku, sekolah, bahkan rumah pembaca. Tahun lalu ada 13 penerbit yang berpartisipasi merayakan.
“Di Indonesia, ‘Harry Potter Book Night’ menjadi spesial karena merayakan rampungnya penerbitan ketujuh buku Harry Potter edisi Indonesia yang sampulnya didesain khusus oleh ilustrator Indonesia, Nicholas F.Chandrawienata,” tutup Public Relations GPU, Dionisius Wisnu.
(tia/dal)