Alex Todd, pernah menangkap lobster biru, setengah biru sampai setengah oranye. Karena ia sudah melakukan pekerjaan ini lebih dari 40 tahun. Namun itu tak sebanding dengan keanehan lobster tembus pandang yang belum lama ia tangkap.
Pada 24 Agustus lalu Todd menemukan lobster biru pucat. Tampilannya hampir tampak transparan, sebut laporan AP (5/9).
Foto: Alex Todd |
Todd yang berasal dari Chebeague Island, Maine, Amerika Serikat melihat lobster transparan terjebak bersama lobster hijau dan cokelat. Saat itu ia tahu kalau lobster tersebut “pasti aneh”. Ia menyebutnya paling aneh yang pernah ditangkap.
“Saya tentunya kaget. Ini seperti tampak tembus pandang dan ada sentuhan biru. Tapi Anda tidak bisa melihat organ atau apapun di bawah cangkangnya, tidak sampai tingkat itu,” ujar Todd seperti dikutip dari The Guardian (5/9).
Foto lobster diunggah ke media sosial. Kemudian tersebar di internet.
Akan tetapi, lobster transparan akhirnya ia lempar kembali ke laut. Karena ekornya berlekuk yang pertanda lobster betina petelur. Lobster tersebut dilarang untuk alasan konservasi.
Namun beberapa hari kemudian, lobster tertangkap lagi. “Paman saya menangkapnya. Kami melepaskannya dan minggu lalu lobster tertangkap lagi dan kami lepaskan kembali jadi masih berkeliaran,” tambahnya.
Foto: Alex Todd |
Maine Coast Fisherman Association menjelaskan tentang lobster tersebut.
“Lobster ini mungkin memiliki kondisi genetik yang disebut Leucism yang tidak kehilangan seluruh pigmennya (yang membuatnya jadi albino) tapi hilang parsial. Inilah sebabnya Anda masih bisa melihat jejak biru pada cangkang dan warna mata,” sebut asosiasi dalam pernyataan di Facebook.
Todd mengatakan kisah lobster itu mirip kejadian serupa satu dekade lalu.
“Suatu waktu ada lobster biru di sekitar sini. Jenisnya betina biru dan orang terus menangkapnya selama sekitar satu bulan. Sekitar 10 orang menangkap lobster biru sampai akhirnya lenyap,” ujar Todd.
(odi/msa)