Nonton Dieng Culture Festival, Jangan Lupa Kunjungi 8 Destinasi Ini

Banjarnegara - Wisatawan yang ingin melihat proses ruwatan anak gimbal saat Dieng Culture Festival, tidak ada salahnya jika mengunjungi beberapa objek wisata di Dieng ini.

Lalu objek wisata mana saja yang layak dikunjungi di dataran tinggi Dieng? Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara Dwi Suryanto mengatakan, di dataran tinggi Dieng banyak objek wisata yang menarik untuk dikunjungi wisatawan.

Sebut saja Telaga Merdada. Di telaga tersebut, wisatawan bisa menikmati telaga di tengah perkebunan kentang. Bahkan, wisatawan juga bisa mengayuh kayak di telaga tersebut.

“Sensasi mengayuh kayak di telaga atas awan. Wisatawan bisa menerobos kabut dan melihat burung belibis di Telaga Meradada,” terangnya melalui sambungan telpon.

Telaga Merdada (Uje Hartono/detikTravel)

Selain Telaga Merdada, juga ada Telaga Dringo. Telaga tersebut sering disebut sebagai ‘Ranu Kumbolo’-nya Jawa Tengah. Pasalnya ada bagian bukit yang menyerupai bukit di Ranu Kumbolo Jawa Timur.

Tidak hanya itu, pemandian air hangat D’qiano juga sayang dilewatkan saat berada di Dieng. Rasanya pas menikmati air hangat dalam kondisi udara yang dingin.

Apalagi, lokasi pemandian air hangat yang berada di dataran tinggi ini juga memanjakan mata dengan pemandangannya. Belum udaranya yang sejuk.

“Objek wisata pemandian air hangat juga menjadi salah satu tempat yang harus dikunjungi di Dieng. Karena wisatawan bisa berendam dan menikmati air hangat sementara udaranya dingin,” tuturnya.

Pemandian air panas D’Qiano (Uje Hartono/detikTravel)

Ada lagi, berbagai kawah yang ada di Dieng. Seperti Kawah Candradimuka, Kawah Sileri, serta kawah Sikidang. Di kawah, selain disuguhkan dengan pemandangan berbeda, wisatawan juga dapat mencoba merebus telor hingga matang di air kawah.

“Di kawah Sikidang misalnya, juga banyak spot foto. Jadi selain melihat kawah juga bisa berselfie,” ujar Dwi.

Tidak berhenti di objek wisata itu, Sumur Jalatunda juga sayang jika dilewatkan. Sumur berukuran raksasa ini mempunyai cerita sejarah pewayangan yang menarik. “Jadi selain Kawah, Telaga juga ada sumur Jalatunda. Bahkan juga Candi Arjuna yang menjadi tempat digelarnya DCF,” jelasnya.

Dwi menambahkan, wisatawan juga bisa menyempatkan ke Gunung Pangonan, Bukit Skuter hingga Museum Kaliaya.

Sementara untuk objek wisata yang masuk wilayah Kabupaten Wonosobo, juga ada objek wisata Telaga Warna. Air di telaga tersebut bisa terlihat berbagai warna. Selain itu, juga bukit Sikunir hingga Gunung Prau. (wsw/wsw)