Penampilan Finalis Miss Universe Muslim Pakai Kaftan di Sesi Baju Renang

122 views
Jakarta - Sebagai bagian dari kontes kecantikan, sesi baju renang umumnya wajib diikuti semua kontestan. Namun di Miss Universe Great Britain, ada pengecualian untuk finalis beragama Islam. Seorang peserta bernama Muna Jama diperbolehkan melewati sesi tersebut tanpa mengenakan bikini atau baju renang tetapi kaftan.

Wanita berusia 27 tahun itu sebelumnya telah meminta pada penyelenggara Miss Universe Britania Raya untuk diizinkan memakai kaftan daripada bikini dalam sesi baju renang. Pasalnya, Muna merasa tak nyaman memakai busana terbuka terlebih dirinya beragama Islam.

“Aku tidak akan memakai bikini ke pantai, jadi aku juga tidak akan memakainya dalam kompetisi untuk mendapatkan nilai. Ini tidak mudah, tapi aku pikir ini pertamakalinya mereka mendengar seseorang meminta hal itu,” ucap Muna sebelum malam final dikutip dari Yahoo Style.

Foto: Instagram Muna Jama

Setelah menjalani serangkaian negosiasi, akhirnya pihak Miss Universe memperbolehkan Muna untuk mengenakan pakaian renang tertutup bila itu yang diinginkan. Pada 16 Juli kemarin pun akun Facebook resmi Miss Universe Great Britain mengunggah foto Muna dengan kaftan untuk sesi baju renang itu. Seperti apa penampilannya?

Muna terlihat mengenakan pakaian paling tertutup di antara para kontestan yang memakai bikini beragam warna. Ia mengenakan kaftan dengan print motif warna-warni yang cantik. Keberhasilan Muna meyakinkan pihak Miss Universe Great Britain untuk mengenakan kaftan pun menjadi sejarah. Ia tidak hanya menunjukkan bahwa seorang Muslim bisa mengikuti kontes kecantikan, tetapi juga fakta bahwa cantik itu tidak melulu harus berpakaian terbuka.

Muna menceritakan momen besar tersebut dalam akun Instagram-nya. Ia pun mengunggah foto yang memperlihatkan dirinya sedang berjalan dengan rasa bangga di atas panggung. Mengenakan kaftan, Muna memadankannya dengan sepatu heels berwarna hitam dan kalung choker silver.

“Ini membutuhkan keberanian, ketahanan emosional, dan yang paling penting diri sendiri yang dikelilingi oleh orang-orang berpikiran kuat yang siap membuat pengorbanan besar untuk menyambut perubahan permanen dan positif. Aku mungkin tidak bisa melupakan momen ini dalam hidupku, tapi aku tahu kalau sebuah momen ini tidak akan bisa mendefinisikan diriku. Aku akan selalu bersinar melebihi ekspektasi kalian dan melampaui batas kalian. Kalian adalah apa yang kalian katakan, dan imajinasi kalian bisa menjadi musuh terburuk, kecuali kalau kalian mengatasi ketakutan itu,” ungkapnya kepada haters di Instagram.

Foto: Instagram Muna Jama

“Berhati-hatilah memikirkan sesuatu karena itu adalah refleksi kalian sendiri. Berusahalah untuk menjadi orang yang terbaik, dan suatu hari nanti kita bisa menyambut dunia yang lebih baik. Momen ini membuktikan bahwa aku mampu melakukan hampir semua hal yang aku fokuskan dan keterbatasan hanyalah sebuah status yang menunggu untuk diubah. Aku berterima kasih pada semua orang yang telah ada bersama saya dan percaya pada mimpi aku,” tulis Muna.

Situasi yang dialaminya serupa dengan Halima Aden. Sebelum menjadi model, wanita berdarah Somali-Amerika tersebut mengikuti ajang kecantikan Miss Minnesota USA dan mengenakan hijab serta burkini untuk sesi baju renang. (ami/ami)

Sumber Berita

author
Media Online yang menyediakan Berita serta Liputan yang Akurat dan Fakta secara Cepat

Related Post

Leave a reply