Jambore Jejak Petualang Trans7 yang diikuti 331 peserta serta berbagai komunitas yang berlagsung hari ini, dimaksudkan untuk mendekatkan dengan para pecintanya dari berbagai daerah. Sehingga, tidak hanya melihat melalui layar kaca, namun bertemu dan berpetualang bersama.
“Selama ini, peserta jambore atau pecinta Jejak Petualang Trans7 hanya melihat di layar kaca. Tetapi sekarang bisa ketemu langsung dengan para host Jejak Petualang Trans7 maupun progam petualang lain di Trans7,” terang eksekutif produser Jejak Petualang Trans7 Nira Khairunisa, Sabtu (28/7/2018).
![]() |
“Ada Didi dan Hilda pendaki seven summit, ada juga pendaki cilik Khansa Syahla serta host Jejak Petualang Trans7 dan program petualang di Trans7. Seperti Heru Gundul dan Cepy Yanwar di program Mancing Mania,” sebutnya.
Untuk itu, ia berharap agar jambora ini tidak hanya sekadar mendekatkan diri namun juga berbagi wawasan. Termasuk pemilihan tempat di Gunung Prau. Menurutnya, selain karena tengah happening, Gunung Prau tidak berat untuk didaki oleh pecinta Jejak Petualang Trans7 yang belum pernah mendaki gunung.
![]() |
“Sekarang Gunung Prau tengah happening di kalangan milenial. Selain itu juga medannya tidak teralu berat,” ujarnya,
Selain caching clinic, nantnya juga akan ada sharing season dengan host dan crew Jejak Petualang Trans7, membersihkan sampah serta menerbangkan balon udara Jejak Petualang. (aff/aff)