Pemilihan Plataran Menteng sebagai tempat deklarasi Calon Wakil Presiden (Cawapres) Jokowi untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 sepertinya bukan tanpa alasan. Selain punya sajian enak dan berlokasi strategis di pusat Jakarta, restoran ini juga lekat dengan sejarah Indonesia.
Bangunan Plataran Menteng di Jl. H.O.S Cokroaminoto 42 sudah ada sejak tahun 1940-an. Kala itu nama jalannya masih Jl. Djawa 42 dengan bangunan diperuntukkan sebagai rumah kos mahasiswa kedokteran Geneeskundige Hogeschool te Batavia (GHS) atau yang sekarang dikenal Universitas Indonesia (UI).
![]() |
Banyak mahasiswa kedokteran tersebut menjadi dokter dan professional kesehatan terkenal. Diantaranya Dr. Liem Khe Loen (Lukito Husodo) dan Dr. Khouw Liep Boen (Boenyamin Setiawan) yang merupakan pendiri Kalbe Farma.
Baca Juga: Ini 6 Sajian yang Dinikmati Tim Koalisi Saat Deklarasi Cawapres Jokowi
Dr. Lukito Husodo sendiri adalah pemilik rumah di Jl. Djawa 42 tersebut. Ia lalu membeli rumah di sebelahnya dengan menukar sebuah warisan rumahnya di tahun 1964. Semasa hidup, Dr. Lukito Husodo pernah menjadi tim kedokteran masa kepresidenan Soeharto.
Nama Lukito Husodo bahkan diberikan langsung oleh Presiden Soeharto untuk “menggantikan” nama China-nya sehubungan program asimilasi yang dicanangkan di masa awal pemerintahan Soeharto. Nama Lukito Husodo sendiri berarti “dokter unggul.”
![]() |
Singkat cerita, sepeninggal Dr. Lukito Husodo pada 2 Mei 2014 di umur 93 tahun, rumah di Jl. Djawa 42 yang sekarang menjadi Jl. H.0.S Cokroaminoto 42 ini diwariskan kepada 5 anaknya.
Anak-anak Dr. Lukito Husodo lalu menjual rumah ini kepada pendiri Plataran yang merupakan teman salah satu anak Dr. Lukito Husodo saat menempuh pendidikan di Amerika Serikat. Pendiri Plataran sendiri juga merupakan anak dari Internis dan Kardiologis terkenal yang berteman dekat dengan Dr. Lukito Husodo.
Kini bangunan Jl. H.0.S Cokroaminoto 42 difungsikan sebagai restoran Plataran Menteng Jakarta. Suasana asli bangunan sengaja dipertahankan dengan sentuhan kolonial dan Jawa yang kental pada restoran yang dibuka awal Maret 2017 ini.
![]() |
Restoran juga nampak sangat asri karena ditumbuhi angggrek yang merupakan tanaman favorit keluarga Dr. Lukito Husodo sejak dulu. Di bagian tengah restoran bahkan masih ada pohon mangga besar. Selain menghadirkan suasana rindang, pohon ini menjadi tempat bertenggernya burung-burung yang mengeluarkan kicauan menenangkan.
Bangunan Plataran Menteng Jakarta terdiri dari 3 lantai. Di lantai pertama nampak ada 2 area bersantap dan 2 area privat. Restoran fine dining bermenu Indonesia ini juga punya area rooftop yang menawarkan pemandangan istimewa.
Baca Juga: Mencicip Salad Putri Dewi dan Pisang Bakar Keju di Plataran Menteng
Tonton juga ‘Malam Minggu, Enaknya Wisata Kuliner di Menteng’:
[Gambas:Video 20detik]
(adr/odi)