Nandanggawe, seniman asal Bandung telah menggelar pameran tunggal bertajuk “Perversion” dengan 250 figur kolase. Pameran tunggal ini diadakan di di Rumah Budaya Rosid, Bandung.
Uniknya, semua kolase karya Nandanggawe dibuat tanpa menggunakan cat warna. Ia hanya memberikan goresan tinta pulpen pada bagian tertentu. Karya tersebut ternyata dibuat dari potongan majalah bekas.
Pria yang telah berusia 48 tahun ini mengatakan bahwa pameran yang digelarnya masih berkaitan dengan tubuh, sama seperti karya sebelumnya.
Karya seni tersebut dibuat dengan cara membentuk berbagai potongan kertas menjadi sebuah kolase. Kolase tersebut kemudian ditempelja pada medium kertas di majalah. Nandanggawe mulai mebuat karya seperti ini sejak tahun 2017. Banyak sekali figur yang ditambahkan dengan tinta pulpen dan dibentuk seperti sebuah jahitan.
Salah satu kolase karyanya yang paling menarik adalah yang bertajuk “Dangkenstein”. Karyanya yang satu ini dangat erat kaitannya dengan cerita dalam novel dari Mary Shelley yang berjudul Frankenstein.
Selain parodi, kebanyakan karya Nandanggawe bertema politik, sosial dan moral. Nandanggawe mengaku bahwa karyanya terinspirasi dari banyak hal. Nandanggawe juga berujar bahwa ia menciptakan kolase-kolase itu hanya untuk menuangkan kecintaannya terhadap seni visual.
kamu juga
bisa menulis karyamu di vebma,dibaca jutaan pengunjung,dan bisa menghasilkan juta
rupiah setiap bulannya,